Skip to main content

Cara menanam cabai dengan mudah dan ramah lingkungan


Cara menanam cabai dengan mudah dan ramah lingkungan➡
   Apakah teman-teman suka makan lombok atau cabai (CABE)? Pastinya dong, kalian suka makan cabai, Makan tanpa lombok atau cabai seperti sayur tanpa garam. Apalagi ditemani dengan lauk ikan goreng/bakar dan sayur singkong atau kangkung rebus...
Haaadddehhh... enaknya, bikin ngiler jadinya. Kalian buat yah terus saya tunggu dirumah menunggu kalian mengantarkannya... hehehehe

   Lanjut, Tapi sayangnya harga cabai terkadang mengalami kenaikan di waktu-waktu tertentu terutama pada waktu saat mendekati hari-hari besar keagamaan.
Tapi Teman-teman tidak perlu bingung dan risau Kalian bisa langsung memetiknya, caranya mudah dan tak perlu mengeluarkan uang banyak, yaitu dengan menanam sendiri di rumah dengan media atau wadah pot.

"Tapi aku ga punya tempat atau pekarangan yang luas untuk menanam cabe, bagaimana dong??"

Tenang, kalian jangan bingung lagi cara ini tidak perlu lahan atau pekarangan yang luas koq. Kalian bisa menanamnya di lahan sempit dengan media pot atau wadah bekas yang tak terpakai lagi seperti ember atau tempat cat bekas.
Cara ini pun mempunyai manfaat ganda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa menjadi tanaman hias untuk memperindah pekarangan rumah kalian juga.

   Jika kalian tahu bahwa Kini di beberapa daerah di indonesia sudah menerapkan konsep berbasis kawasan rumah pangan lestari (KRPL) loh teman-teman, yaitu menanam berbagai aneka sayur-sayuran dan buah di pekarangan rumah. Di Setiap KRPL juga di dukung adanya KBD ( KEBUN BENIH DESA). Fungsi dari KBD ini sebagai penyedia benih atau bibit. Benih atau bibit yang tersedia pun mempunyai kualitas yang terjamin.
Adanya penyuluhan oleh tenaga ahli di bidangnya maka program ini di harapkan akan berkembang cepat dan dapat diterapkan di setiap daerah di seluruh indonesia. Seperti di tempat saya, mamuju, sulawesi barat dan Kalau boleh sedikit cerita, Saya rasa program ini dapat diterapkan di daerah saya melihat dari profesi masyarakat sekitar yang memang kebanyakan sebagai petani. Bahkan masyarakat di sini rata-rata mempunyai lahan luas Hanya saja letaknya yang cukup jauh dan melelahkan karena letaknya memang di sekitar pegunungan. Bagi warga yang sudah lanjut usia mungkin ini menjadi pekerjaan yang melelahkan maka dari itu adanya program KRPL ini dapat membantu meringankan beban pekerjaan, dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menambah pemasukan ekonomi masyarakat sekitar.

   Mari kita lanjutkan lagi yah teman-teman! Kalian bisa menanam cabai tergantung jenis cabe yang kalian suka. Kalian bisa menanamnya dengan hanya satu jenis saja atau lebih dari satu jenis, contohnya seperti cabai merah/hijau atau cabai rawit. Hampir semua jenis dapat di budidayakan dengan mudah cuman hal pertama yang perlu di perhatikan yaitu pemilihan benih atau bibit cabe karena pemilihan atau penggunaan benih yang tepat menjadi faktor penentu dalam pembudidayaan jenis tanaman apapun seperti cabe. Meskipun cara pemeliharaan kalian lakukan sudah baik dan benar, jika benih yang digunakan tidak bagus maka kualitas dan hasilnya pun tidak bagus atau tidak sesuai dengan harapan kalian.




   Untuk mendapatkan benih atau bibit, kalian bisa membelinya di toko pertanian di sekitar daerah/tempat kalian pastinya dengan kualitas dan mutu yang terjamin atau kalian juga bisa mendapatkan benih dengan cara mandiri yaitu mengambil benih langsung dari buahnya (CABE).
"bagaimana caranya mengambil atau mendapatkan benihnya dan bagaimana cara menanamnya?"

   Nah, disini saya akan menjelaskan langkah-langkah bagaimana cara mendapatkan benih baik secara mandiri dan cara menanamnya khususnya di media/wadah pot , sebagai berikut:


1. LIHAT DAN PILIHLAH CABAI YANG BESAR DARI LAINNYA DAN MEMPUNYAI KEMATANGAN DAN WARNA YANG SEMPURNA.

2. LALU, BUANGLAH PADA BAGIAN UJUNG DAN PANGKALNYA.

3. POTONG ATAU SAYAT MEMANJANG DARI UJUNG HINGGA PANGKAL DI BAGIAN TENGAH SECARA PERLAHAN-LAHAN.

4. BUKA BAGIAN YANG SUDAH DI SAYAT TADI KEMUDIAN AMBIL BIJINYA.

5. TARUHLAH BIJI TADI MENGGUNAKAN TEMPAT/WADAH RATA LALU PISAHKAN BIJI YANG SALING MENEMPEL SECARA PERLAHAN DAN SEBARKAN MERATA.

6. SETELAH ITU, JEMUR LAH BIJI-BIJI TERSEBUT SELAMA 2➡3 HARI DI TEMPAT YANG TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI SECARA LANGSUNG.

7. SETELAH DI JEMUR, AMBILLAH BIJI-BIJI TERSEBUT LALU SIAPKAN WADAH/TEMPAT UNTUK MERENDAM BIJI DENGAN MENGGUNAKAN AIR HANGAT 50°C SELAMA 30➡45 MENIT. CARA INI UNTUK MENGHILANGKAN DAN MENETRALISIR KOTORAN ATAU HAMA YANG TERBAWA OLEH BENIH YANG DAPAT MENIMBULKAN ATAU MENYEBABKAN KERUSAKAN DAN PENYAKIT.

8. KEMUDIAN, GANTILAH AIR RENDAMAN DENGAN AIR BIASA LALU RENDAM KEMBALI SELAMA SEHARI SEMALAM.

9. PILIH DAN BUANG BENIH YANG MENGAPUNG ATAU MENGAMBANG. BENIH YANG MENGAPUNG ATAU MENGAMBANG ADALAH BENIH YANG KURANG BAIK DARI SEGI PERTUMBUHANNYA.

10. SIAPKAN KAIN PEMBUNGKUS YANG SUDAH DIBASAHI TERLEBIH DAHULU LALU BUNGKUSLAH BENIH TERSEBUT DAN DIAMKAN SELAMA SEHARI SEMALAM. TARUHLAH BENIH DITEMPAT YANG GELAP ATAU TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI.

11. BENIHPUN SIAP DI SEMAI DI MEDIA YANG SUDAH DI SIAPKAN.


   setelah benih sudah siap di semai, tentunya kalian harus menyiapkan media semai nya. Media semai bisa berupa tanah gembur yang sudah dicampurkan dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan sama (1 : 1).
Setelah media semai sudah di siapkan tinggal membuat lubangnya. Buatlah lubang dengan jarak sekitar 3➡5 Cm lalu Masukkan benih satu per satu dan tutup tipis lubang dengan tanah lalu disiram secukupnya saja.
tutuplah penyemaian dengan daun pisang atau kain/karung basah.

   Setelah benih tumbuh dengan 2➡4 helai daun kurang lebih berumur 12➡21 hari setelah semai. benih dapat di pindahkan ke media tanam. Media tanam yang digunakan sama seperti media penyemaian yaitu tanah gembur yang telah dicampurkan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan sama (1 : 1).
Media pun harus disiapkan setidaknya 5➡7 hari sebelum digunakan, agar media tanam mengalami pemadatan dengan sempurna.

   Gunakan media pot/polybag atau media bekas seperti ember cat bekas, ember air yang kecil dan sebagainya.
Lakukan pemindahan dan penanaman secara hati-hati, jangan sampai ada akar yang terputus kemudian letakkan benih tepat di tengah-tengah media tanam.
Setelah benih tertanam, siram lah secukupnya. Selanjutnya kalian dapat menyiramnya 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.

   Nah, itu dia cara menanam cabe dengan mudah dan tentunya juga ramah lingkungan. Sekarang Kalian bisa langsung mem peraktekkannya di rumah dengan cara yang sudah saya jelaskan di atas. Oya, kalian bisa menanam bukan hanya cabe saja. Kalian bisa menanam jenis yang lain seperti tomat, terong, selada, bayam dan sebagainya agar pekarangan rumah kalian terlihat indah dan tentunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menambah penghasilan kalian, OKE!😃
sampai di sini dulu yah, teman-teman semoga bermanfaat bagi kalian.
Sampai ketemu lagi di Diary Pena: CATATAN SI PENULIS selanjutnya...

BACA JUGA:
To: cara menanam cabai dengan mudah dan ramah lingkungan


Klik➡Cara mengatasi rematik dengan ramuan herbal

Klik➡Cara membuat minyak kelapa berkualitas dan sehat

Klik➡Cinta tak harus berlebihan

Klik➡Tips pengobatan terapi sederhana

Klik➡Cara membuat konten blog yang benar khusus review game

Klik➡Gosip negatif dan omongan orang

Klik➡Cobaan hidup, kesabaran dan doa

Klik➡Tips sehat ragam penyakit (1)

Klik➡Tips sehat ragam penyakit (2)

Klik➡Menjadi orang sukses

Klik➡Arti dan makna kata atau bahasa








Comments

Popular posts from this blog

Info Lengkap JNE : Syarat, Gaji Dan Cara Menjadi Agen

  Di zaman sekarang jasa pengiriman barang begitu banyak di butuhkan, terutama bagi para pedagang online/offline yang ingin mengirimkan barang mereka ke konsumen. Hal ini lah yang membuat banyak berdirinya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, Contohnya seperti JNE, J&T express , wahana logistik , POS Indonesia , TIKI , si cepat dan lion parcel. Nah, Perusahaan Jasa pengiriman barang yang kita bahas sekarang ini adalah JNE. JNE merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman barang terbesar di Indonesia. Tidak heran perusahaan ini mempunyai cabang di berbagai pelosok Nusantara. Dengan besar dan perkembangan nya begitu pesat, perusahaan ini pun mempunyai ribuan pekerja. Gajinya pun tidak main-main bisa di bilang lumayan tinggi Maka dari itu banyak orang berusaha untuk bisa bekerja di perusahaan ini. Bagi kalian yang berkeinginan bekerja atau sekedar ingin tau informasi seputar perusahaan ini, inilah waktu yang tepat membaca artikel ini. Mari...

Menjadi orang sukses

    Melihat judul di atas " menjadi orang sukses" tentu menjadi sebuah harapan dan keinginan semua orang. Siapa sih yang tak mau menjadi seorang yang sukses ? Pasti teman-teman juga mau dong...iyakan??? Begitu juga dengan diriku, yang selalu membayangkan indahnya sebuah kesuksesan yang telah di capai dari hasil jerih payah sendiri.    Menjadi seorang blogger sukses, itulah salah satu impianku yang ingin kucapai sekarang. Mengapa aku bisa memiliki sebuah harapan besar menjadi sukses dengan menjadi seorang PENULIS BLOG (BLOGGER)?? jawabannya Inilah yang aku sukai, aku sukai karena di sinilah kita bisa BERBAGI: berbagi cerita atau kisah tentang pengalaman pribadi atau orang lain, berbagi informasi (berita) dan bisa berbagi ilmu pengetahuan2 lainnya dan yang paling penting tentunya bisa bermanfaat dan membantu orang yang membutuhkan.    Terus Alasan selanjutnya, tentunya aku ingin membahagiakan kedua orang tua, keluarga kecilku, dan ingin merubah hidu...

Gempa donggala, palu

Diarypena:catatan si penulis   Gempa di DONGGALA,PALU.🇲🇨 Seperti biasa, di sore itu aku melakukan aktivitas rutinku, membaca. Aku sangat gemar membaca buku karena dengan membaca bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Di tengah-tengah keseriusan ku membaca, tepat jam 🕠17.55 aku merasakan getaran kecil. Tetapi getaran pertama itu tak membuatku berhenti. Sampai saatnya getaran yang kedua dan ketiga membuatku Berhenti membaca dan tersadar ini adalah gempa. Dengan cepat aku pergi keluar rumah, untuk menghindari kemungkinan2 terburuk terjadi. Sedikit pengetahuan, Jika terjadi gempa memang sebaiknya kita jangan berada di dalam ruangan atau bangunan, secepat mungkin untuk keluar dan mencari tempat yang tinggi atau terbuka itu juga mewaspadai datangnya gelombang besar atau sering di sebut TSUNAMI. Apalagi Tempat saya tinggal memang tidak jauh dari laut. Hanya berjarak sekitar kurang lebih 1 km dari tepi laut/pantai. Gempa yang terjadi telah membuat orang2 di sekita...